13 Maret 2009

Frens..........

Hal yang dianggap biasa dan gak umum lagi di Negeri Indonesia ini sudah menjadi kebiasaan dan membuat gwa gak terbiasa sehingga hal yang gak terbiasa ini mesti diumumkan agar dapat diperbaiki dan menjadi kebiasaan nantinya bagi khalayak umum.

Apa seh yang dianggap biasa agar gak dibiasakan tsb....???

itutuch...
kalau di Negeri Indonesia ini di buat pertandingan ataw kompetisi yang makek tuan rumah dan kebetulan tuan rumah ikut bertanding dalam kompetisi itu, pasti deh Tuan rumah yang menang, ibaratnya tiket capeknya.........
kalau berkualitas seh gpp msih dimaklumi dan bahkan sepantasnya, tapi kalau yang gakpantas apa patut dimaklumi,
hiiiii...
buat gondok.....

ini sering bangat terjadi....
( ini gue buat karena gak setuju kalau tuan rumah KKTM bid. IPS diPekanbaru dan KKTM bid.IPA di UNJ menang sebagai juara 2 Dan 3).
Protes ini ada gak hanya dari diri gwa, but dari penilaian teman2 sesama KKTM dan juga dosen pendamping yang menemani.
Maaf ya bagi yang menang dan bpk ibu juri, ini ada karena sering terjadi dan sudah menjadi kebiasaan.

Dan satu lagi protes mendasar :
Mengapa dari sekian banyak peserta KKTM utusan kopertis aliazz univ. swasta gak ada masuk dalam juara,
Sumpahhhhhh...karya meeka kereen dan jauh lebih keren dari yang di Negeri.
Apakah perbedaan status menjadi masalah dan gengsi umum...

Kalau begitu adanya kenapa dibuat kompetisi karya ilmiah ini...
buang2 energi.....
bukan kualitas yang dilihat
but...
Gengsi....
Hello...

gwa mulai lagi y...
biasanya orang yang tidak teridentifikasi mengidap gangguan jiwa adalah orang yang mempunyai taraf inteligensi rata-rata atawpun diatas rata-rata.

karena mereka dapat hidup dan berfikir selayaknya dunia normal, bahkan ide2 atawpun buah pemikiran mereka mantaf dan good bangat, namun karena mereka selalu memendam problem mereka sehingga membuat tingkah laku gak seimbang,

tidak seimbangnya keinginan dengan kemampuan individu turut memberikan sumbangan mrk tuk mudah terkena gangguan jiwa.


sadarilah...
kembali ke alam spitualmu.....


isma zulhaini
ehm......

ternyata dilingkungan kita banyak orang yang mengidap gangguan jiwa, namun tidak disadari atawpun tidak maw sadar kalau hal itu benar-benar ada, namun prediket buruk terhadap orang yang terkena gangguan jiwalah yang membuat mereka pakum dan enggan untuk menyadari penyakit mereka, lalu sapa yang dapat menolong mereka jika orang terdekat kita gak welcome dan justru menjauhi mereka. fenomena yang gua jumpai dilapangan sangat mengejutkan bangat,
mereka sembunyi-sembunyi untuk mengakui kalau mereka bermasalah.

Diharuskan kita mempunyai empathy, tidakpun untuk oranglain, untuk diri sendiri, namun jangan terlalu memikirkan nasib sendiri karena akan jatuh ke dalam Depresi.
sadarilah bahwa kita hidup.

dan hiduplah dalam kesadaran.

bravo...